Kamis, 31 Maret 2016

Amankah Jatah Bulanan Anda?

Amankah Jatah Bulanan Anda? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam beberapa kali menjalani usaha, saya selalu menghadapi kendala. Bukan satu dua, banyak malah. Tapi, dari semua kendala itu, justru saya belajar banyak hal. Salah satu adalah soal jatah bulanan. Lo kok, ada jatah bulanan? Emang pengusaha juga orang gajian?

Yang saya maksud dengan jatah bulanan sebenarnya adalah istilah saya untuk mengamankan keperluan bulanan (baca: harian). Sebab, jika kita tak waspada, usaha yang kita jalankan ketika mengalami penurunan, jatah untuk hidup sehari-hari bisa terganggu. Dan, akibat terganggunya arus kas harian ini, buntutnya bisa panjang lo… Otak panas, kebingungan menentukan arah, pikiran kalut, dan yang pasti, semua hal itu akan mengganggu kita dalam menjalankan usaha.

Sebagai pengusaha, tentu kita selalu mengharapkan untung. Dan, jika yang didapat untung besar, pastilah hal ini akan sangat membantu pengembangan usaha kita. Karena itu, tak jarang, kita selalu berusaha mendapat dan mencari “ikan-ikan besar” demi memperoleh orderan besar.

Tentu, hal tersebut tak salah. Sebab, adanya orderan besar pasti akan jadi darah segar bagi sebuah usaha kita. Tapi, yang jadi masalah biasanya orderan besar ini selalu banyak pemain yang berebut di dalamnya. Ibarat ladang emas, yang berusaha menguasainya pastilah banyak pihak. Akibatnya, order besar ini biasanya lebih sulit memperjuangkannya. Kalau pun dapat, kadang memerlukan banyak pengor
... baca selengkapnya di Amankah Jatah Bulanan Anda? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 26 Maret 2016

Semangat Ranika

Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Riani, umurku 15 tahun. Aku adalah anak tunggal dan sekarang aku tinggal bersama orang tuaku. Sejak kecil aku selalu di manja oleh orang tuaku, mungkin karena aku adalah anak tunggal. Meskipun semua kebutuhanku di penuhi aku selalu merasa kesepian karena aku selalu merasa terasing di pergaulan.

Hari ini adalah hari ulang tahun bundaku, aku dan ayah menyiapkan sebuah pesta kecil untuk merayakannya. Aku dan ayah pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kotaku, disana kami membeli beberapa perlengakapan untuk pesta. “maaf,” kataku saat aku secara tidak sengaja menabrak seseorang di parkiran, “iya, tidak apa-apa,” jawab orang yang kurasa umurnya sebaya denganku, “kenalkan, namaku Riani,” ajakku berkenalan dengan ku sodorkan tanganku, “aku Ranika,” ucapnya kaku. Karena menunggu ayah yang sedang mengambil mobil, Ranika menemaniku, kami berbincang tentang banyak hal dan saat itu aku tahu bahwa dia tidak bersekolah karena harus menghidupi adik dan ibunya. “aku pulang dulu ya Ran,” kataku tersenyum, Ranika hanya
... baca selengkapnya di Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 11 Maret 2016

Lintang Kemukus

Lintang Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Garam Mogok Asin

Aku garam. Bentukku macam-macam. Kebanyakan sudah halus dan siap tabur. Tapi di kampung-kampung, masih ada juga yang menggunakanku dalam bentuk kotak-kotak batangan. Mesti ditumbuk sebelum dicampur dalam masakan agar cepat larut.

Rasaku? Jangan ditanya lagi. Keasinanku sudah terkenal dari masa ke masa. Ada yang sangat asin, asin dan cukup asin. Maka kau bisa menaburkanku sesuai dengan kadarnya.

Tanpaku masakan jadi terasa hambar dan tak nikmat. Coba saja kalo tak percaya. Tapi jangan coba-coba mencicipinya begitu saja dalam jumlah banyak. Lidahmu akan kelu keasinan.

Sebalnya, manusia tak menghargaiku! Berapa coba harga garam? Dengan lima ratus rupiah, manusia bisa mendapatkan sekantong garam. Padahal fungsiku tak sebanding dengan harga belinya. Seenaknya saja mereka meremehkanku. Mentang-mentang aku ada dalam jumlah banyak.
Aku memutuskan memulai aksi protes ini dengan mengirimkan sms berantai ke kawanan garam di sebuah kampung.

“Prens, sudah saatnya kita menyuarakan hak kita. Keadilan harus ditegakkan. Jangan mau dihargai semurah ini sementara manusia begitu rakus memanfaatkan kita. Mari bersama kita melakukan gerakan aksi anti asin. Setiap kita yang dicampur dalam masakan, jangan keluarkan rasa asin itu!”

Aku terseny
... baca selengkapnya di Lintang Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 08 Maret 2016

Si Dogol

Si Dogol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dogol adalah anak semata wayang dari pasangan ibu tuti yang hanya sebagai ibu rumah tangga dan bapak rahmat hanya seorang petani. sebenar nya dia adalah anak yang pandai hanya saja dia malas, pak rahmat berusaha bersusah payah untuk membiayakan anak nya agar dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi, namun si dogol hanya memilih untuk putus di jenjang SMK saja.

Si dogol selalu disuruh oleh ayah nya untuk bergegas mencari kerja karena hanya luntang lantung tidak jelas di rumah nya hanya hal itu yang ia lakukan di setiap hari nya, si ayah nya pun mulai bosan untuk menasehati dogol karena tak kunjung juga sadar untuk mencari kerja.

“dogol coba dong kamu cari kerja nak untuk mebantu ayah agar tidak terlalu berat untuk membeli biaya makan setiap hari nya apalagi ayah kan udah tua nak” suruh sang ayah, “ah males lah pak mending dogol tidur dogol capek pak kalo dogol harus kerja, sekolah aja capek pak apalagi kerja” jawab dogol dengan nada tinggi, dogol pun bergegas untuk menuju kasur tercinta nya dan kembali lah dia tidur tanpa menghiraukan apa yang di katakan ayah nya tadi, sedangkan sang ayah kembali menggelengkan kepala nya untuk kesekian kali nya seolah tidak percaya kalau si anak tunggal nya itu tidak pernah mendengar kan nas
... baca selengkapnya di Si Dogol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 07 Maret 2016

Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang

Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG

SATU

Hari itu hari ketiga di bulan kedelapan merupakan hari besar bagi penduduk Pagaralam dan sekitarnya. Suara talempong, rabab dan saluang terdengar tiada putusputusnya.
Sejak pagi halaman rumah gadang tempat kediaman Datuk Gampo Alam telah dipenuhi oleh para tetamu yang berdatangan dari berbagai penjuru.
Di barisan kursi sebelah depan, dinaungi oleh payung-payung besar berwarna warni duduklah sang Datuk didampingi keempat istrinya di sebelah kiri sedang di sebelah kanan duduk seorang pemuda tampan kemenakan Datuk Gampo Alam, bernama Andana.

Begitu banyaknya tamu yang datang hingga di antara mereka ada yang tidak kebagian tempat duduk. Namun semuanya dengan senang hati tegak di sekeliling halaman menunggu dimulainya acara perhelatan besar itu.

Perhelatan besar ini diadakan sebgaai ungkapan rasa syukur atas kembalinya sang kemenakan setelah beberapa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

statistics